Gaza area this week

Hamas team crosses to Egypt for talks

Mahmoud Zahar, a top Gaza leader, emerges from six weeks in hiding to join in discussing terms for a cease-fire.
Associated Press
February 8, 2009

Gaza City -- One of the Gaza Strip's top leaders emerged Saturday from six weeks in hiding, leading a Hamas delegation to Egypt for cease-fire talks and reiterating that the Islamic militant group is "flexible" over who should lead reconstruction in the devastated territory.

Mahmoud Zahar, a former Palestinian Authority foreign minister, and three other Hamas officials crossed from Gaza en route to Cairo.

Egypt is mediating indirect talks between Israel and Hamas to reach a durable truce. Hamas wants Israel and Egypt to lift their 20-month border blockade of Gaza, and Israel wants improved guarantees that Hamas will be prevented from smuggling weapons into Gaza.

...

take from latimes.com
-------------------------------

Translate to Indonesian :


Tim delegasi Hamas dipimpin Mahmoud Zahar datang ke Mesir membicarakan masalah syarat- syarat gencatan sanjata dengan israel. Sabtu kemarin kedua belah pihak bertemu antara lain membicarakan rekonstruksi pembangunan bangunan, rumah dan berbagai fasilitas di jalur gaza yang hancur, dari Hamas sendiri bersifat fleksibel, selain itu Hamas menginginkan israel dan Mesir membuka blokade atas jalur Gaza yang tertutup selama 20 bulan.


Delegasi Hamas terdiri dari Mahmoud Zahar, yang merupakan mantan menteri luar negeri Otoritas Palestina dan tiga pejabat lainnya dari Gaza . sementara itu Mesir merupakan penengah antara kedua belah pihak. Pertemuan itu ternyata di kota Kairo.

o ya, USA meminta laporan yang detail kerusakan yang diakibatkan oleh perang agar di laporkan dalam konferensi di Mesir 2 Maret mendatang.

Perlu diketahui juga kalau Israel telah menghentikan agresi militer yang sudah dilancarkan dalam 3 mingguan ini dan dihentikan tepatnya 18 Januari dan sehari setelahnya Hamas menghentikan serangan. tapi kekerasan masih saja berlanjut secara sporadis .


oke bro itu dolo laporan dari jalur Gaza.
ga bisa bayangin hidup disana, dalam keadaan perang gitu, pasti ga bisa tidur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar